Minggu, 06 November 2016

KERAGUAN

Disaat Dr. Made Putra Sedana menyampaikan bahwa saya menderita Multiple Myeloma, ditengah kebingungan, kesedihan dan putus asa, terbersit kuat sebuah KERAGUAN Apakah hasil pemeriksaan Laboratorium sudah benar? Sehingga untuk memupus KERAGUAN tersebut saya memutuskan untuk melakukan cross check di beberapa laboratorium, dari berbagai jenis pemeriksaan yang dilakukan secara terpisah semuanya menunjukkan Positif Multiple Myeloma .
Disisi lain kolega dan atasan dikantor juga merasakan yang sama karena secara fisik kondisi saya sangat baik, langkah chemotherapy merupakan suatu keputusan besar dan no turning point untuk diambil, sehingga akhirnya diputuskan untuk cross check ulang ke National University Hospital di Singapore. Melalui serangkaian test Prof. Chng Wee Joo mengkonfirmasi Multiple Myeloma stage 1 (ISS) dan memperbolehkan untuk dilakukan Chemotheraphy di Surabaya dan setiap akhir cycle kontrol di NUH, setelah 4 cycle Chemotherapy dilanjutkan dengan Bone Marrow Stem Cell Transplant. 

4 cycle Chemotherapy menggunakan Velcade dalam periode 19 April - 22 Agustus 2016 memberikan respon yang cukup baik. KERAGUAN kedua muncul yaitu: Hasil Chemotherapy dengan Velcade sudah berhasil menurunkan parameter Multiple Myeloma cukup signifikan, apakah masih diperlukan Bone Marrow Stem Cell Transplant. 
Multiple Myeloma mempunyai kemungkinan yang cukup tinggi untuk terjadi relapse, dan sampai saat ini Bone Marrow Stem Cell Transplant masih merupakan alternatif terbaik dalam penanganan Multiple Myeloma.

Proses Bone Marrow Stem Cell Transplant dimulai dengan tahap MOBILIZATION pada tanggal 28 Agustus 2016, kemudian 1 minggu kemudian masuk tahap HARVESTING, dan pada tanggal 27 September 2016 mulai masuk tahap terakhir yaitu STEM CELL TRANSPLANT. 
Tahap ini dimulai dengan High Dose Chemotherapy menggunakan Mephalan yang kemudian dilanjutkan 2 hari kemudian 29 September 2016 tepatnya dengan memasukkan kembali STEM CELL hasil proses HARVESTING yang telah diolah. Secara fisik sedikit menurun tetapi tidak separah yang diceritakan teman-teman di group yang sudah melalui proses Bone Marrow Stem Cell Transplant. Sampai hari ke ke 5 setelah Transplant kondisi FBC (Full Blood Count) masih standard dan kondisi fisik juga OK walaupun nafsu makan sedikit menurun. KERAGUAN ketiga muncul yaitu: Jangan jangan High Dose Chemotherapy Mephalan tidak berjalan dengan semestinya dan proses transplant tidak berhasil. Ternyata hari ke 7 kondisi FBC khususnya WBC (White Blood Cell) mulai drop menuju ke 0 sehingga diputuskan untuk masuk RS dan dalam pengawasan. Hari ke 10 WBC sudah mulai naik dan progress naiknya sangat cepat dihari ke 14 sudah masuk range. PUJI TUHAN HANYA KASIH KARUNIANYA saja, pemeriksaan FBC di hari ke 28 hampir semua parameter FBC sudah masuk range hanya beberapa saja yang masih belum itupun sudah mendekati titik minimum standard.

KERAGUAN adalah wajar dan sangat manusiawi, siapakah yang tidak ragu saat berada di persimpangan, apalagi pilihan yang ada tidak memberikan gambaran yang jelas. Bukankah itu saat yang tepat untuk kita memasrahkan diri kepada KEHENDAK TUHAN. 
JALAN TUHAN selalu yang TERBAIK tetapi tidak selalu jalan yang mudah dan nyaman.
Setelah kita melewati semua dan saat kita melihat kembali jalan yang telah kita lalui, kita akan tersenyum dan mengucap syukur betapa TUHAN ITU BAIK ADANYA.

Jumat, 08 Juli 2016

MASUK DALAM SEJUTA TOPAN BADAI

Tak pernah terlintas dalam pikiran tentang kanker darah apalagi dengan nama yang cukup asing ditelinga Multiple Myeloma.
Semakin di browsing semakin membuat gumpalan awan cumulonimbus semakin bertambah tebal dan menghitam. Semua menjadi makin temaram dan murung seakan ujung hidup sudah ditentukan tak lama lagi. Ya Tuhan ini kah rasanya divonis kanker..
Sepersekian detik pandangan terasa gelap saat dokter mengatakan Positif Multiple Myeloma, penjelasan dokter tentang jenis-jenis terapi seperti lewat tanpa sempat berhenti walaupun sejenak. Semuanya menjadi kosong dan tidak berarti lagi..
Disaat seperti ini hanya TUHAN yang menjadi HARAPAN terakhir, dan kembali di sadarkan semua ini terjadi karena perkenan TUHAN semata.
Pasti ada RENCANA TUHAN yang INDAH dibalik semua ini, walaupun selalu kuyakini tapi tetap saja disaat tertentu hati masih tetap gentar.
Tuhan memberikan anugerah seperti COIN selalu ada dua sisi yang harus kita terima, tidak hanya BERKAT yang INDAH, tetapi juga BERKAT UJIAN IMAN yang membuat kita naik kelas lagi.